Selasa, 28 April 2009

Hidup Ku

Nama ku 'Andi Pratama', orang-orang memanggil ku 'Andi'. Aku lahir di Palembang pada tanggal 25 Juli 1989. Aku adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara. Kami hanyalah sebuah keluarga yang sederhana, hingga akhirnya orang tua ku bercerai, mereka bercerai sejak aku berumur 14 tahun, Ibu ku di Palembang, dan Bapak ku pindah ke Bandung. Aku memilih untuk ikut dengan Ibu ku, untuk tetap tinggal di Palembang, begitu juga dengan kakak dan adik ku. Walaupun mereka berpisah, mereka berdua tetaplah orang tua kandung ku. Dan beliau pun tetap memperhatikan kami, dengan cara mentransfer uang bulanan ke rekening abang ku, karena Ibu ku tidak mempunya rekening, dan hanya abang ku lah yg mempunyai rekening. Abang tertua ku sudah berumur 20 tahun saat aku berumur 14 tahun, beliau memilih langsung bekerja setelah tamat SMA, karena tidak ingin menyusahkan orang tua. Dan, beliau lah yang membantu membanting tulang untuk menghidupi keluarga kami, serta membiayai sekolah ku dan adik ku yang masih duduk di bangku SD waktu itu.
Sekolah pertama ku di sebuah SD negeri di Palembang, yang kemudian di lanjutkan ke sebuah SMP swasta di Palembang, dan di sekolah yang sama aku juga melanjutkan jenjang SMA ku.
Kisah cinta ku di mulai pada saat aku duduk di kelas 2 SMA, banyak berbagai macam pahit maupun manis nya cinta saat aku memulai kisah cinta ku, hingga akhir nya aku memiliki sebuah mantan yang bernama 'Ika' setelah 5 kali aku berpacaran. Dia berumur 1 tahun lebih tua dari aku dan seorang gadis yang merupakan alumni salah satu SMA terfavorit di Palembang, serta tipe wanita yang ku dambakan. Satu bulan lamanya aku berpacaran dengan nya, selama sebulan itu dia membuat hidup ku indah, tapi dia merasa tidak sebalik nya, hingga akhirnya dia memutuskan aku, karena aku tidaklah seperti apa yang di inginkan nya, dan tak lama kemudian ia pun menemukan sosok pria yang di inginkannya, serta pergi ke Bandung dengan pacar nya yang baru. Aku pun merelakannya. Tak lama kemudian, aku pun sudah dapat melupakan sosok Ika dari dalam hidup ku, tapi aku tidak menghapus nya.
Hingga akhir nya aku tamat SMA, aku pun melanjutkan study ke Bandung tanpa tujuan untuk mengejar mantan ku, yaitu 'Ika'. Aku memang suka banget dengan komputer, dan akhir nya aku memutuskan untuk kuliah dengan jurusan Teknik Informatika, hingga aku memilih Bandung untuk melaksanakan keputusan ku. Semua orang juga tahu, kalau Bandung sudah terkenal dengan ilmu Teknik Informatika, dan itu lah alasan mengapa aku memilih Bandung sebagai tempat untuk aku melaksanakan keputusan ku. Ibu serta saudara ku pun memberikan izin, selain itu, Bapak ku juga menerima aku dan mau membiayai kuliah ku.
Akhirnya aku meninggalkan Palembang dan menuju Bandung. Alangkah kaget nya aku setelah memijakkan kaki di rumah Bapak ku, aku melihat seorang wanita yang kira-kira berumur 30 an, dan seorang balita. Ternyata, beliau kawin lagi selama di Bandung. Tetapi hal itu tidak memukul hati ku, karena beliau masih memperhatikan aku dan keluarga ku di Palembang.
Ku mulai hidupku di Bandung, ternyata aku tidak ada masalah dengan Ibu tiri ku, karena aku tidak mengganggu dia, dan dia pun tidak mengganggu ku. Bapak ku memiliki rezeki yang lebih baik di sini ketimbang sewaktu beliau berkerja di Palembang. Aku pun di berikan fasilitas yang cukup, seperti motor, komputer, dan lain-lain nya. Tetapi, ibu tiri ku cemburu dengan apa yang di berikan bapak ku kepada ku, hingga saat ini dia masih begitu. Tapi, alhamdulillah bapak ku dapat bertindak bijaksana terhadap sifat si ibu tiri ku itu, hingga akhir nya dia tertunduk malu. Tapi, aku yakin dia masih menyimpan sifat itu kepada ku sampai saat ini.
Pilihan ku tertuju kepada salah satu Universitas swasta di Bandung. Ku jalani perkuliahan ku dengan tekun, agar aku dapat membahagiakan orang tua ku. Selama di Bandung aku sering komunikasi dengan ibu dan saudara ku di Palembang. Selain itu, aku juga belum ingin berpacaran dulu, karena aku ingin cepat-cepat menyelesaikan kuliah aku, dan segera balik ke Palembang.
Tak terasa, ujian UAS semester 2 pun sudah ku lalui, libur 1,5 bulan pun ku dapatkan. Aku berniat ingin pulang ke Palembang, tetapi tidak di beri izin sama bapak ku. Aku pun menerima keputusannya. Hingga suatu malam aku bosan dengan komputer ku, karena jaringan internet nya lambat. Selain itu, aku juga bosan, karena seharian ini aku menjalani libur ku di rumah. Akhirnya aku memutuskan untuk keluar mencari angin. Ku gas motor ku mengelilingi kota Bandung, hingga akhir nya ku putuskan untuk minum di sebuah bar di daerah Braga. Aku pun memesan segelas bir untuk menghilangkan rasa lelah ku setelah berjalan. Tiba-tiba aku terkejut melihat wanita yang mengantarkan minuman ku, wanita tersebut seperti kenal. Dan dugaan ku benar, ternyata wanita tersebut adalah Ika, mantan pacar ku sewaktu di Palembang. Aku menyapanya, "ika...", dia pun ternyata masih mengenal ku. Kami tak bisa berbicara panjang lebar, karena dia harus melanjutkan pekerjaan nya lagi, yaitu waitres sebuah bar di daerah Braga Bandung. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk menunggu sampai dia selesai bekerja, dan berniat mengantarkannya pulang.

Mungkinkah benih-benih cinta kami dahulu akan timbul lagi?

Bersambung . . .